Moskow akan terus mengembangkan senjata baru, menyusul kematian lima ilmuwan nuklir Rusia dalam ledakan pekan lalu.
Seorang ilmuwan nuklir Iran yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia dibunuh di dekat Teheran
Iran menuduh musuh bebuyutan Israel berusaha menabur kekacauan dengan membunuh Mohsen Fakhrizadeh yang berusia 59 tahun dan secara tegas menyiratkan bahwa negara Yahudi itu bertindak dengan restu AS.
Mohsen Fakhrizadeh merupakan ilmuwan nuklir dan pertahanan bergengsi yang martir di tangan penjahat dan tentara bayaran yang kejam.
Seruan untuk membalas dendam atas pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran semakin keras dengan serangkaian demonstrasi yang diadakan di seluruh negeri
Pernyataan itu muncul dua hari setelah Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi mengatakan pasukan keamanan negara telah menemukan banyak petunjuk baru tentang pembunuhan Fakhrizadeh baru-baru ini.
Lima ilmuwan nuklir Iran peringkat atas telah menjadi sasaran upaya pembunuhan sejak 2010